Selasa, 22 November 2011

Ciri-ciri Masa Puber

Pada masa puber, anak gadis akan mengalami perubahan yang merupakan ciri-ciri normal saat pubertas terjadi. Antara lain pinggul yang mulai melebar ke samping, mulai mengalami menstruasi pada usia 12 atau 13 tahun setiap bulan, tumbuhnya rambut di daerah ketiak dan area genital. Dada yang semakin membesar serta perasaan tertarik terhadap lawan jenis.
Pada anak laki-laki masa puber akan ditandai dengan suara yang semakin nge-bass (membesar), tumbuhnya rambut di daerah ketiak dan kelamin, munculnya kumis dan janggut, munculnya jakun pada tenggorokan dan timbulnya perasaan tertarik pada lawan jenis. Mimpi basah yang merupakan ciri-ciri dari masa puber juga akan dialami pada anak laki-laki.
Banyak remaja baik laki-laki maupun perempuan yang akan memiliki masalah dengan jerawat saat masa puber terjadi. Namun tidak ada yang perlu dikhawatirkan dengan tumbuhnya jerawat tersebut. Banyak perawatan yang bisa dilakukan untuk menghilangkannya dan merupakan hal yang lumrah bagi remaja untuk tumbuh jerawat. Semua ini adalah perubahan yang terjadi di luar tubuh.
Meski masa puber identik dengan perubahan dari bentuk tubuh luar, namun masa puber sebenarnya juga terjadi pada psikologis anak. Seperti perasaan tertarik terhadap lawan jenis yang bisa berakhir pada cinta monyet seusia remaja, perubahan perilaku yang mencolok dari terbuka menjadi sangat tertutup, mulai timbul rasa tanggung jawab, ego akan mulai terlihat, perilaku yang sudah bisa dimodifikasi (beradaptasi dengan lingkungan) yang mengakibatkan anak sudah tidak “sepolos” pada masa kecil.

Apa yang dibutuhkan seorang anak pada saat ia mengalami masa puber?

Anak cenderung akan merasa ingin dihargai, diperhatikan, membutuhkan tempat untuk berkeluh kesah, butuh perasaan diterima baik di sekolah, masyarakat maupun keluarga, butuh dukungan dan butuh pengarahan akan masa puber yang dialaminya dan perkembangan organ seks nya.
Banyak orangtua yang enggan memberitahukan masa puber pada anaknya yang berakibat si anak akan mencari informasi pubertas sendiri di internet dan media lain yang bisa jadi berakibat kurang baik. Karena pada saat pubertas dialami, pendidikan akan seks sudah harus mulai diberikan.

Senin, 14 November 2011

Teknik Dasar Permainan Bola Voli

a.  Teknik servis
     Servis adalah pukulan bola pertama kali. Bola dipukul  dari belakang garis lapangan sebagai tanda
     permainan          
     Dimulai. Servis juga merupakan serangan pertama kali bagi regu yang melakukan servis.

b.  Service
     Service ada beberapa macam:

1.  Service atas. Adalah service dengan awalan melemparkan bola ke atas seperlunya. Kemudian Server 

     melompat untuk memukul bola dengan ayunan tangan dari atas.
2.  Service bawah. Adalah service dengan awalan bola berada di tangan yang tidak memukul bola. tangan yang 
     memukulbola beriap dari belakang badan untuk memukul bola dengan ayunan tangan dari bawah.
3.  Service mengapung. Adalah service atas dengan awalan dan cara memukulyang hampir sama.    



     Awalan service mengapung adalah melemparkan bola ke atas namun tidak terlalu tinggi 
                                                       ( tidak terlalu tinggi dari kepala ).tangan yang akan memukul bola bersiap di
                                                       dekat bola dengan ayunan yang sangat pendek.

     Yang perlu diperhatikan dalam service


  •       Badan dan pandangan
  •       Lambung keatas harus sesuai dengan kebutuhan.
  •       Saat kapan harus memukul Bola.
  •       Service dilakukan untuk mengawali suatu pertandingan voli

  PASSING
Passing Bawah ( Pukulan/penganmbilan tangan kebawah )
  Sikap badan jongkok, lutut agak ditekuk.
  tangan dirapatkan, satu dengan yang lain dirapatkan.
  Gerakan tangan disesuaikan dengan keras/lemahnya kecepatan bola.

Passing Keatas ( Pukulan/penganmbilan tangan keatas )
  Sikap badan jongkok, lutut agak ditekuk.
  Badan sedikit condong kemuka, siku ditekuk jari-jari terbuka membentuk lengkungan setengah bola.
  Ibu jari dan jari saling berdekatan membentuk segitiga.
  Penyentuhan pada semua jari2 dan gerakannya meluruskan kedua tangan 



  Smash (spike)
  Dengan membentuk serangan pukulan yang keras waktu bola berada diatas jaring, untuk dimasukkan ke daerah 

  lawan. Untuk melakukan dengan baik perlu memperhatikan faktor-faktor berikut: awalan, tolakan, pukulan, dan 
  pendaratan.
  Membendung (Bloking)
  Dengan daya upaya di dekat jaring untuk mencoba menahan/menghalangi bola yang datang dari daerah lawan.      

  Sikap memblok yang benar adalah:
  a.Jongkok, bersiap untuk melompat.
  b.Lompat dengan kedua tangan rapat dan lurus ke atas.
  c.Saat mendarat hendaknya langsung menyingkir dan memberi kesempatan pada kawan satu regu untuk  

     bergantian memblok.

AKTIVITAS PERMAINAN

AKTIVITAS PERMAINAN - Bola voli
                                                - Lompat tinggi
                                                - Bulu tangkis
                                                - lari sambung (estafet)


A. Bola voli
1.  Sejarah bola voli
     Permainan bola voli pertama kali muncul Pada tahun 1895 oleh William C. Morgan, seorang direktur YMCA di Holyke, Massachusetts, menemukan sebuah permainan bernama mintonette dalam usahanya memenuhi keinginan para pengusaha lokal yang menganggap permainan bola basket terlalu menghabiskan tenaga dan kurang menyenangkan. Permainan ini cepat menarik perhatian karena hanya membutuhkan sedikit ketrampilan dasar, mudah dikuasai dalam jangka waktu latihan yang singkat, dan dapat dilakukan oleh pemain dengan berbagai tingkat kebugaran.

Permainan aslinya dahulu menggunakan bola yang terbuat dari karet bagian dalam bola basket. Peraturan awalnya membebaskan berapa pun jumlah pemain dalam satu tim. Pada tahun 1896 nama permainan ini diubah oleh Alfred T. Halstead, yang setelah menyaksikan permainan ini, menganggap bahwa bola voli lebih sesuai menjadi nama permainan ini mengingat ciri permainan ini yang dimainkan dengan melambungkan bola sebelum bola tersebut menyentuh tanah (volleying).